aku letih menulis sajak, nun dan aku semakin kehabisan kata-kata katakan, hingga kapan kau ingin aku menuliskan sajak-sajak ini? jika esok aku mati, aku hanya mewarisimu mimpi yang membeku di bawah selimut dan kata-kata kusut yang cemberut tapi waktu belum usai selama pasir masih disapu ombak dan orang-orang masih membakar dupa aku masih menunggumu
malam ini, bulan putih di atas pura dan aku rindu padamu, nun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar