NUN
aku letih menulis sajak, nun
dan aku semakin kehabisan kata-kata
katakan, hingga kapan
kau ingin aku menuliskan sajak-sajak ini?
jika esok aku mati, aku hanya mewarisimu
mimpi yang membeku di bawah selimut
dan kata-kata kusut yang cemberut
tapi waktu belum usai
selama pasir masih disapu ombak
dan orang-orang masih membakar dupa
aku masih menunggumu
malam ini, bulan putih di atas pura
dan aku rindu padamu, nun
sanur, 17 juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar