SENJA
cinta terbaik hadir di rembang petang
setelah daun ketapang berguguran
dan kembang-kembang sesaji melayu
senja akan memanggil
malam yang tak terulang lagi itu
dimana secangkir kopi melarut
bertingkap ingatan
pada sebuah kedai
nasib berhenti ditulis
menjadi percakapan-percakapan puitis
yang tak bisa ditidurkan
aku mengingat rambutmu terikat
dengan secarik senyum yang tak mudah pupus
tapi, setiap mentari menyusup pucuk-pucuk palem
di depan kamarku
kamu sudah pergi
sanur, 18 juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar