/1/
“Jika aku mati, di pusaraku sebaiknya ditulis: ‘Di sini beristirahat
seorang lelaki yang setia kepada cintanya’.” Kalimat itu tertulis dalam
buku lusuh milik seorang penyair. Tepatnya, bekas seorang penyair. Ia
berhenti menulis puisi semenjak ditinggal kekasihnya. Tak ada lagi yang
ingin diabadikannya, setelah itu. Ia tak ingin mengabadikan kemurungan
dan kerisauan. Pendek kata, semenjak hari yang buruk itu, ia sepenuhnya
berhenti menulis puisi. #poesiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar