Selasa, 07 Maret 2023

GERIMIS DI BEKASI


Aku selalu membayangkan petang itu, saat kau datang dengan karangan bunga layu di tanganmu. Kau duduk di teras rumahku dengan muka tertunduk.

Kau tahu, bagi lelaki cinta dan kehidupan adalah dua dunia yang berbeda. Cinta mereka mungkin tak pernah beranjak, tapi tidak demikian dengan kehidupannya.

Saat kau datang petang itu, sayangnya cinta dan kehidupan itu telah menyatu, dilarutkan oleh kebesaran hati seseorang yang telah menyuguhimu secangkir teh dan sepiring kudapan.

Itu bukan pertemuan yang kuinginkan. Itu adalah pertemuan yang telah digariskan. #nunpoem

Tol Jakarta-Cikampek, 2 November 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar