Senin, 06 Maret 2023

SAJAK MINYAK ANGIN


















Saat aku tua nanti

aku ingin menikmati hujan dari bilik perpustakaan
sembari ditemani rindu pada anak cucu
dan ubi rebus buatanmu
Aku ingin menua seperti buku-bukuku
yang telah kau rawat dengan penuh hormat
dan selalu kau jamah dengan ramah
Sebab, hanya seorang terpelajar
yang bisa memperlakukan buku dengan benar
ujarmu, suatu kali kepadaku
Saat kau ikut menua bersamaku
aku ingin kau tahu
meskipun krim tubuhmu telah diganti balsem
dan parfumu telah berbau minyak kayu putih
kasihku padamu tak pernah letih
Sembari menikmati hujan dari bilik perpustakaan
kita akan berbincang tentang masa lalu
juga tentang encok dan nyeri sendi
ditemani sebotol minyak angin dan secangkir kopi
Adisucipto, Yogyakarta, 28 November 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar