"Bercakaplah denganku, maka kau akan mendapat kedalaman," ujar lelaki itu.
Perempuan di depannya tertawa.
Lelaki itu ikut tertawa.
"Lho, aku bilang 'kedalaman', bukan 'esensi', apalagi menyinggung-nyinggung soal Puteri Indonesia," kelit lelaki itu.
Perempuan di depannya pura-pura mendengus. Tapi, alih-alih menyeramkan, wajahnya malah terlihat menggemaskan. Ah, itu wajah yang selalu bisa meruntuhkan prinsip, batin lelaki itu.
Melihat lelaki di depannya termangu, perempuan itu menatapnya dalam-dalam.
"Apa yang sebenarnya yang kau inginkan," tanyanya.
Lelaki itu mengangkat mukanya dan menatap balik perempuan di depannya.
"Aku hanya ingin mencintaimu dan anak-anak."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar