"Apa yang kamu pikirkan saat melihat perempuan telanjang," tanya perempuan itu.
Keduanya secara tak sengaja ketemu di depan lukisan "Five Senses", siang itu. Lukisan lima perempuan telanjang pada lima kanvas terpisah yang diselesaikan Hans Makart pada 1879. Lima lukisan itu tergantung di dinding museum Istana Belvedere yang megah.
Perempuan itu mengernyitkan dahinya.
"Berarti, bukan sesuatu yang istimewa?!" tanya perempuan itu, penasaran.
Lelaki itu melirik sebentar. Tapi pandangannya segera kembali ke dinding. Lukisan-lukisan itu sangat sensual dan dramatis, seperti karya-karya Makart lainnya, batinnya.
"Jadi, ada berapa perempuan yang pernah telanjang di depanmu," tanya perempuan itu. Kali ini ia benar-benar menyelidiki muka lelaki di depannya.
Lelaki itu menarik nafas sebentar. Ditatapnya mata perempuan itu.
"Kamu tahu, mencintai banyak orang itu mudah. Yang sulit adalah melupakan satu orang," ujarnya.
Perempuan itu mengatupkan bibirnya. Keduanya kemudian saling terdiam. #nunpoem
Jakarta-Cikampek, 1 Agustus 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar