Sesudah membaca "Love in the Time of Cholera", seorang lelaki menulis surat cinta untuk perempuan yang ditaksirnya. Isinya pendek, dan sangat Márquez. "Satu-satunya penyesalanku saat sekarat nanti adalah ketika aku tak pernah mencintaimu. Sungguh, aku ingin menua bersamamu."
Senin, 06 Maret 2023
MÁRQUEZ
Sesudah membaca "Love in the Time of Cholera", seorang lelaki menulis surat cinta untuk perempuan yang ditaksirnya. Isinya pendek, dan sangat Márquez. "Satu-satunya penyesalanku saat sekarat nanti adalah ketika aku tak pernah mencintaimu. Sungguh, aku ingin menua bersamamu."
SOLITUDE 12
Pagi ini aku ingin menyepi pada bilik-bilik di mana kesepian tak akan lagi bisa menemukanku. #solitude
Jakarta, 20 September 2016
SOLITUDE 11
Malam berkemas pergi. Tunggu aku kembali, katanya, sebelum hilang ditelan pintu depan. Aku tak menghiraukannya. Pelan-pelan kubuka jendela kamar. Dinihari, yang sejak tadi mengintip, segera melompat masuk. Aku kedinginan, bisiknya. Segera kumatikan lampu kamar dan memeluknya dalam selimut. #solitude
Jakarta, 22 Agustus 2016
SOLITUDE 10
Jika hujan adalah rindu yang tak tertahankan, dan banjir adalah kasih yang tak tersalurkan, maka kau adalah doa yang tak selalu dikabulkan. #solitude
Jakarta, 21 Mei 2016
SOLITUDE 08
Wahai gentar, enyahlah sebentar. Aku penasaran pada si rambut panjang yang sedang memeluk gitar. Tidakkah kau lihat tatap matanya yang berbinar?! Itu tatap yang membuatku bergetar. #solitude
Jakarta, 15 Mei 2016
SOLITUDE 07
Seandainya kau adalah buku, maka aku akan selalu bisa menemukanmu, meski entah kapan. #solitude
Bukittinggi, 28 Februari 2016