Kamis, 15 Mei 2014

KEMARAU




Laut itu makin mengering, sejak kau dipersunting. Tak ada lagi sungai yang menyantuni. Ranting yang basah juga telah lama patah, sejak embun pagi tak pernah lagi jatuh ke tanah. Aku kini cuma seteguk air yang mulai habis menguap di jalan, tak mungkin menghapus dahagamu. Tapi oase lain mungkin cuma fatamorgana.

Adisucipto, 15 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar